jejak ku :')
SAAT Khilaf (tidak sadar kalau putus asa adalah dosa)
ALLAHUAKBAR,Allah Maha Besar,memujaMu begitu indah...
Hanya mu’jizat yang membuat aku lulus SNMPTN (jika mungkin terjadi)
Surabaya,28 Mei 2011
Aku tak sadar dimana aku melangkah saat ini,
tak ada kesiapan dan persiapan.
Keinginan untuk biasa menerobos kampus UM pupus sudah.SNMPTN UNDANGAN BIDIKMISIKU DITOLAK.
Saat tanggal 18 Mei itulah serasa lagit runtuh ke tubuhku,
tak ada lagi semangat,tak ada lagi senyum,yang ada hanya :’(
Banyak yang berusaha memotivasiku,
Tapi apakah mereka bisa merasakan apa yang aku rasa?TIDAAKK...
2 hari sebelum pengumuman sepertinya Allah telah memberi petunjukNya.
Badan panas dingin.
Rasa pd yang sangat untuk lolos ternyata telah berhasil membuatku *******.Astagfirullah.
Aku lupa bahwasannya Allah selalu ada,
tidak pernah luput dalam mengawasi hambaNya.Puncaknya saat ini...ya,saat ini.
Bingug dalam melangkah
Subhanallah..
Disyukuri saja yang terjadi.Mudah-mudahan hikmah yang menyertainya jauh lebih indah.
Surabaya,30 Mei 2011
Orang paling tidak berguna.
SNMPTN Undangan Bidik Misi di UM gak lolos
sekarang malah milih Unesa yang katanya tidak ada Bidik Misi SNMPTN Tulis.
dilema besar.
Hanya bisa menyusahkan orang tua dan teman.
Tesnya numpang di rumahnya temannya temanku,tak ada persiapan untuk tes.
Ya Allah Ya Robb.
Detik ini adalah titik puncak ketidakbergunaanku.
Hanya bisa menyusahkan .
Seandainya ketrima nanti Cuma bisa menyusahkan orang tua untuk membayarnya.
RENCANA apa ini Ya Allah???
Sampai detik ini aku masih belum yakin dengan takdir ini.
JalanMu sunguh-sungguh gelap menurutku...
Semakin suram sekarang.
Waktu seakan berjalan semakin lama sampai tesnya selesai.
Aku ingin ini cepat berlalu.
Harus bagaimana lagi hamba memohon Ya Allah...(sampai-sampai tak tahu cara memohon lagi,Astagfirullah).
Mungkin orang mudah mengatakan’Ayolah pasti ada jalan’.
Menurutku itu sangat-sangat sulit.
Apa aku bisa menjangkaunya???
@unipra
Mu’jizat itupun NYATA
Subhanallah .KemahasempurnaanMu membuatku semakin mengenal Engkau.
Setelah tes itu usai aku mulai merenung mengoreksi diri.
Mungkin niatku yang salah,atau apalah.
Yang jelas intinya saat itu saya semakin tidak egois.
Yang duluya berapi-api ambil prodi itu,sekarang mulai mengembalikan semuanya pada Sang Pemilik Hidup.
Yang jelas dalam setiap doaku yang dulunya “Ya Allah mudah-mudahan saya di trima di UM” sekarang mulai hijrah menjadi “Ya Allah Ya Robb berikan yang terbaik menurut Engkau pada hambaMu ini.Jika memang pilihan hamba ini baik menurut Engkau maka permudahlah jalan hamba..Jika sebaliknya maka berikan jalanMu yang lain.Hamba serahkan semua kepada Engkau”.
Jujur, prediksiku hanya 25% ketrima dan 75% tidak ketrima.
Sama dengan awal,Bahwa Mu’jizatNya yang membuatku ketrima.
Sungguh saat itu,tangan gemetar tak karuan ,
bibir hanya bisa mengucap syukur.SAYA DITRIMA.
Sampai di rumah saat aku critakan itu
aku dan ibuku hanya bisa menangis syukur.
Allah telah menunjukkan Kemahasempurnaanya.
Hal hal cobaan lain setela itupun tak luput lagi.
Mulai dari ibu yang sakit di RS,transportsi untuk daftar ulang,biaya(saya masih ragu ditrima apa tidak bidik misinya).
Hanya Bonek saya daftar ulang,rasa takut karena jujur saya tidak membawa uang sejumlah nominal untuk daftar ulang,
(bukan tidak membawa,lebih tepatnya belum ada).
Hanya pasrah saat memasuki kampus yang saya rasa sangat megah itu.
Ya UNESA.
Subhanallah saat menghadap daftar ulang ternyata tak ada sepeserpun nominal yang saya keluarkan,
kecuali untuk membayar materai tempel Rp 6000,-.
Yang ada hanya rasa syukur yang malah akhirnya saya semakin tertarik untuk lebih mengenal Islam dan Allah.
Ini awal dari semuanya.
Ternyata semua yang saya jalani sampai sekarang banyak hikmah besar yang menyertainya.
Mulai dari awalnya hanya mencari tempat tinggal hingga akhirnya ditempatkan di tempat yang barokah ini.
Subhanallah aku mulai menyadari bahwa Allah memilhku disini pasti ada maksud, bukan tanpa alasan.
Hal itu yang sampai saat ini masih terus saya galih.
Hingga akhir semester 1 ini banyak perjuangan-perjuangan ,jungkir balik,air mata dll yang telah saya keluarkan.Hingga 2 kejadian yang membuat saya merasa down...
“SEBERAPAPUN INDAHNYA RENCANA KITA,JAUH LEBIH INDAH RENCANA ALLAH UNTUK KITA”(sepenggal motivasi dari vidio DANANG AP,pembuat jejak?)
ALLAHUAKBAR,Allah Maha Besar,memujaMu begitu indah...
Hanya mu’jizat yang membuat aku lulus SNMPTN (jika mungkin terjadi)
Surabaya,28 Mei 2011
Aku tak sadar dimana aku melangkah saat ini,
tak ada kesiapan dan persiapan.
Keinginan untuk biasa menerobos kampus UM pupus sudah.SNMPTN UNDANGAN BIDIKMISIKU DITOLAK.
Saat tanggal 18 Mei itulah serasa lagit runtuh ke tubuhku,
tak ada lagi semangat,tak ada lagi senyum,yang ada hanya :’(
Banyak yang berusaha memotivasiku,
Tapi apakah mereka bisa merasakan apa yang aku rasa?TIDAAKK...
2 hari sebelum pengumuman sepertinya Allah telah memberi petunjukNya.
Badan panas dingin.
Rasa pd yang sangat untuk lolos ternyata telah berhasil membuatku *******.Astagfirullah.
Aku lupa bahwasannya Allah selalu ada,
tidak pernah luput dalam mengawasi hambaNya.Puncaknya saat ini...ya,saat ini.
Bingug dalam melangkah
Subhanallah..
Disyukuri saja yang terjadi.Mudah-mudahan hikmah yang menyertainya jauh lebih indah.
Surabaya,30 Mei 2011
Orang paling tidak berguna.
SNMPTN Undangan Bidik Misi di UM gak lolos
sekarang malah milih Unesa yang katanya tidak ada Bidik Misi SNMPTN Tulis.
dilema besar.
Hanya bisa menyusahkan orang tua dan teman.
Tesnya numpang di rumahnya temannya temanku,tak ada persiapan untuk tes.
Ya Allah Ya Robb.
Detik ini adalah titik puncak ketidakbergunaanku.
Hanya bisa menyusahkan .
Seandainya ketrima nanti Cuma bisa menyusahkan orang tua untuk membayarnya.
RENCANA apa ini Ya Allah???
Sampai detik ini aku masih belum yakin dengan takdir ini.
JalanMu sunguh-sungguh gelap menurutku...
Semakin suram sekarang.
Waktu seakan berjalan semakin lama sampai tesnya selesai.
Aku ingin ini cepat berlalu.
Harus bagaimana lagi hamba memohon Ya Allah...(sampai-sampai tak tahu cara memohon lagi,Astagfirullah).
Mungkin orang mudah mengatakan’Ayolah pasti ada jalan’.
Menurutku itu sangat-sangat sulit.
Apa aku bisa menjangkaunya???
@unipra
Mu’jizat itupun NYATA
Subhanallah .KemahasempurnaanMu membuatku semakin mengenal Engkau.
Setelah tes itu usai aku mulai merenung mengoreksi diri.
Mungkin niatku yang salah,atau apalah.
Yang jelas intinya saat itu saya semakin tidak egois.
Yang duluya berapi-api ambil prodi itu,sekarang mulai mengembalikan semuanya pada Sang Pemilik Hidup.
Yang jelas dalam setiap doaku yang dulunya “Ya Allah mudah-mudahan saya di trima di UM” sekarang mulai hijrah menjadi “Ya Allah Ya Robb berikan yang terbaik menurut Engkau pada hambaMu ini.Jika memang pilihan hamba ini baik menurut Engkau maka permudahlah jalan hamba..Jika sebaliknya maka berikan jalanMu yang lain.Hamba serahkan semua kepada Engkau”.
Jujur, prediksiku hanya 25% ketrima dan 75% tidak ketrima.
Sama dengan awal,Bahwa Mu’jizatNya yang membuatku ketrima.
Sungguh saat itu,tangan gemetar tak karuan ,
bibir hanya bisa mengucap syukur.SAYA DITRIMA.
Sampai di rumah saat aku critakan itu
aku dan ibuku hanya bisa menangis syukur.
Allah telah menunjukkan Kemahasempurnaanya.
Hal hal cobaan lain setela itupun tak luput lagi.
Mulai dari ibu yang sakit di RS,transportsi untuk daftar ulang,biaya(saya masih ragu ditrima apa tidak bidik misinya).
Hanya Bonek saya daftar ulang,rasa takut karena jujur saya tidak membawa uang sejumlah nominal untuk daftar ulang,
(bukan tidak membawa,lebih tepatnya belum ada).
Hanya pasrah saat memasuki kampus yang saya rasa sangat megah itu.
Ya UNESA.
Subhanallah saat menghadap daftar ulang ternyata tak ada sepeserpun nominal yang saya keluarkan,
kecuali untuk membayar materai tempel Rp 6000,-.
Yang ada hanya rasa syukur yang malah akhirnya saya semakin tertarik untuk lebih mengenal Islam dan Allah.
Ini awal dari semuanya.
Ternyata semua yang saya jalani sampai sekarang banyak hikmah besar yang menyertainya.
Mulai dari awalnya hanya mencari tempat tinggal hingga akhirnya ditempatkan di tempat yang barokah ini.
Subhanallah aku mulai menyadari bahwa Allah memilhku disini pasti ada maksud, bukan tanpa alasan.
Hal itu yang sampai saat ini masih terus saya galih.
Hingga akhir semester 1 ini banyak perjuangan-perjuangan ,jungkir balik,air mata dll yang telah saya keluarkan.Hingga 2 kejadian yang membuat saya merasa down...
“SEBERAPAPUN INDAHNYA RENCANA KITA,JAUH LEBIH INDAH RENCANA ALLAH UNTUK KITA”(sepenggal motivasi dari vidio DANANG AP,pembuat jejak?)
0 comments:
Posting Komentar